Sabtu, 26 September 2015

Kisah Kesaktian Kejawen

Kisah Kesaktian kejawen wejangan Ki Rekso Jiwo merupakan fenomena yang melegenda sehingga sampai saat ini masih diburu banyak orang yang menginginkan keajaiban datang pada kehidupannya,sehingga berbagai masalah dapat diselesaikan atau keinginan untuk mencapai sesuatu

Kisah Kesaktian kejawen dimiliki oleh orang orang yang mumpuni dalam laku tirakat,yang mana orang tersebut mampu mengendalikan diri sehingga tidak tergantung pada sesuatu yang kemudian menjalani berbagai macam Tirakat yang merupakan kepanjangan dari Mati yen ora nekat,sebuah gambaran dimana keinginan tidak akan tercapai seolah olah mati bila tidak nekat mengejar cita cita dengan iktiar doa dan usaha
Kesaktian kejawen
Kisah Kesaktian kejawen

Terlebih Kisah Kesaktian kejawen dimiliki oleh orang orang yang mapan penghidupannya serta terpandang namun tidak sombong,bahkan berani melepaskan keduniawian dan bertempat tinggal dikalangan rakyat biasa serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
seperti halnya BRAY.Kusumonarso atau Bendoro Raden Ayu Kusumonarso yang merupakan nenek radenmas said raja mangkunegaran,yang mana hidupnya berada didesa terpencil sedangkan beliau merupakan darah biru atau Ningrat walaupun sebelum Radenmas Said memperoleh gelar raja

Kesaktian kejawen yang mumpuni dan melegenda,dimasa perjuangan Radenmas said yang bergelar pangeran samber nyawa dikejar kejar pasukan belanda sehingga memberi komando mundur sampai disendang siwani,untuk sementara disendang siwani pasukan alap alap samber nyawa dapat beristirahat,kemudian Radenmas said bermunajad memohon perlindungan dan petunjuk sang yang maha kuasa agar pasukannya selamat dari kejaran pasukan belanda
Kesaktian kejawen
Kisah Kesaktian kejawen
ditengah khusuknya bersemedi pangeran samber nyawa dikejutkan oleh dua ekor kerbau yang berkelahi saling seruduk,pertarungan yang seru saling seruduk yang mengakibatkan salah satu kerbau mengalami luka parah dengan patahnya satu tanduknya,dengan kondisi luka parah sikerbau yang kalah melarikan diri menuju semak semak
kejadian tersebut diamati dengan tenang oleh pangeran samber nyawa,sampai kerbau yang kalah minum disendang yang tertutup semak semak dan anehnya kembali segar kemudian kembali kearah lawannya hingga terjadi pertarungan kembali dan yang tadinya kalah menjadi menang.
setelah mengamati kejadian tersebut duduklah Raden samber nyawa dibatu dekat sendang dan bersemedi agar kejadian tersebut juga dialami oleh pasukannya yang harus mundur oleh serbuan pasukan belanda yang jumlahnya jauh melebihi pasukannya
Kesaktian kejawen
Kesaktian kejawen

Setelah beberapa saat kemudian,seluruh pasukan diperintahkan untuk meminum air sendang,maka timbullah kembali keberanian untuk berjuang kembali melawan pasukan belanda,walaupun berkat keberanian yang tumbuh membara dan banyak membinasakan pasukan belanda,namun pasukan belanda terlalu banyak untuk dihadapi.
Kembali terdesak,pasukan alap alap samber nyawa bergegas mundur menuju kediaman simbah beliau yang tak begitu jauh dari tempat tersebut,yaitu kearah utara timur,tepatnya dari sendang siwani didesa singgo dudutan menuju kedesa Kablokan didekat sendang ijo atau sebelum sendang ijo yang masih satu wilayah
Kesaktian kejawen
Kesaktian kejawen

Ditempat simbah Bendoro Raden Ayu kusumonarso,pangeran samber nyawa bersembunyi didalam rumah bersama pasukannya lengkap,sedangkan pada saat itu beliau berada disendang ijo,namun karena ketajaman batin dan Kesaktian Kejawen yang dimiliki,beliau mengetahui jika didalam rumahnya terdapat cucu beserta pasukannya yang bersembunyi dari pasukan belanda
Sebelum pasukan belanda mendekat,Bendoro Raden Ayu Kusumonarso masuk kekediaman beliau,kemudian memberi sesuatu dan memberi wejangan serta mengatakan
"ora perlu mbok adepi nganggo gaman,mbok pentelengi wae do minggat kabeh''
Tidak perlu kamu hadapi dengan senjata,cukup kamu pelototi saja,pada kabur semua''
Setelah mengatakan tersebut,semua senjata yang dipakai untuk berperang diminta dan ditancapkan didepan rumah.
Kesaktian kejawen
Kesaktian kejawen

Dengan Kesaktian kejawen yang dimiliki BRAY.kusumonarso pasukan belanda lari tunggang langggang melihat pangeran sambernyawa yang didampingi eyangnya
Kesaktian kejawen yang melegenda tersebut masih kuat mengakar dihati sanubari banyak orang,sehingga makam dan petilasan beliau hingga saat ini masih banyak yang mendatangi untuk berziarah,mengenang serta menghendaki keajaiban dalam hidup,dimana jaman semakin maju,persaingan semakin ketat dan masalah selalu menghantui

Bahkan kemarin saat berziarah napak tilas perjalanan pangeran samber nyawa,ada bapak bapak yang sudah disana lebih dari satu setengah bulan berada disana,melakukan tirakat untuk keperluan pribadi

Hampir disemua tempat yang biasa diziarahi baik makam maupun petilasan,sering terdapat orang orang yang melakukan ritual tirakat yang rela dan iklas dijalani selama beberapa hari bahkan berbulan bulan untuk memperoleh apa yang diinginkan serta dicita citakan
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661

3 komentar: