Senin, 31 Agustus 2015

Ki Ageng Pengging

Ki Ageng Pengging menurut Ki Rekso Jiwo merupakan salah satu murid kinasih Syeh siti jenar yang terkenal fenomenal dalam mengajarkan manunggaling kawula gusti,ajaran islam kejawen yang menitik beratkan Hakekat ketuhanan
dimana ajaran yang sederhana dan mendasar,salah satunya sesuai hadist yang berbunyi''Ahklak yang baik dapat mencapai kedudukan disurga yang tidak dapat dilakukan dengan amalan yang lain''
Ki Ageng Pengging
Ki Ageng Pengging
urutan ajaran islam ada empat yaitu Syareat,hakekat,tarekat dan makrifat.syareat merupakan aturan baku yang diajarkan nabi muhammad saw yang tertulis dalam Al-quran dan hadist 
Hakekat merupakan makna sesungguhnya yang tersirat dalam Al-quran dan hadist
tarekat merupakan pengamalan lebih mendalam tentang hakekat Al-quran dan hadist
Makrifat merupakan kondisi dimana ketenangan,kedamaian tanpa ada beban,menjalani hidup sesuai kehendak Allah swt,dimana bisa dikatakan manunggaling kawula gusti

Disebabkan oleh perbedaan faham antara aliran putih atau garis keras yang menitik beratkan Syareat dan aliran islam kejawen atau abangan yang berdasarkan Hakekat,disamping itu ada muatan politik kerajaan islam serta dikawatirkan ajaran islam tidak sesuai aslinya maka Syeh siti jenar dihakimi oleh kerajaan islam demak dialun alun
Ki Ageng Pengging
Ki Ageng Pengging
Ki Ageng Pengging atau Kyai Ageng Kebo kenongo merupakan ayahanda dari jaka tinggkir yang mana dijadikan murid oleh Sunan Kalijaga dan setelah perjalanan panjang menjadi raja kraton Pajang yang bergelar Sultan Hadiwijaya dan mengajarkan kembali Manunggaling kawulo gusti didalam kedaton
Ki Ageng Pengging merupakan Raja Pengging yang terkenal akan kehebatannya kesaktiannya,sehingga kerajaan demak takut untuk menyerang kerajaan pengging.
bayangkan,jika muridnya saja ditakuti,bagaimana gurunya ?
Syeh siti jenar sudah dalam tingkatan manunggaling kawula gusti,dan sebenarnya sunan kalijaga mengakuinya,namun karena kegigihan Sunan kalijaga dalam membuntuti syeh siti jenar,dan hanya sunan kalijaga saja yang mampu menandingi keampuhan ilmu syeh siti jenar pun mengakui kehebatan sunan kalijaga dan menyerahkan diri jika hendak diadili dialun alun demak

Ki Ageng Pengging
Ki Ageng Pengging
Karena menghormati Syeh siti jenar dan Ki Ageng pengging,maka sunan kalijaga mengangkat Jaka tingkir sebagai murid untuk menyempurnakan ilmu yang diperoleh dari ayahanda jaka tingkir dan guru gurunya

Demikian sekelumit kisah sejarah dari Ki Ageng pengging yang tentunya banyak diketahui oleh spiritual ataupun budayawan.
disamping menikmati sumber mata air atau umbul yang banyak tersebar diwilayah Pengging,banyudono boyolali tentunya akan semakin baik jika berwisata sejarah dan religi ke makam Ki Ageng Pengging atau Kyai kebo kenongo yang mana jaman dahulu adalah Raja diwilayah Pengging,walaupun sisa sisa kerajaan hingga saat ini masih hilang ditelan bumi dan belum diketemukan letaknya secara pasti
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661

Jumat, 28 Agustus 2015

Pusaka Kraton solo

Pusaka Kraton solo,Kraton solo Menurut Ki Rekso Jiwo,jaman dahulu merupakan sentral pembelajaran dan menjadi acuan rakyat jelata dalam berbagai hal,karena pusat pemerintahan berada dibawah kekuasaan raja yang bertempat tinggal diKraton solo,bahkan hingga saat ini kraton solo masih ditinggali oleh raja dan keluarganya,walaupun pemerintahan mengikuti bagian Indonesia
Sehingga tradisi budaya masih dipertahankan hingga saat ini,tentunya wilayah kraton solo masih kuat energinya secara spiritual dan supranatural

Kraton solo siti hinggil
Kraton solo siti hinggil
Terlalu panjang dan lebar jika membahas tentang Kraton solo baik detail bangunan maupun adat istiadat yang digunakan dalam lingkungan kraton,
untuk itulah saat ini hanya memberikan informasi tentang siti hinggil yang berarti tanah tinggi dimana letaknya berada didepan kraton kasunanan solo atau berada disebelah utara kraton dimana dahulu merupakan tempat yang digunakan senopati mengumpulkan prajurit dan memberi komando untuk mempertahankan Kraton dari ancaman luar

Dilihat dari banyaknya meriam yang berada disitu dan jalur yang dibuat memecah pasukan mengitari siti hinggil yang dinamakan jalur sapit urang, kedua jalur tersebut bisa dilihat dari tembok siti hinggil dan sisi tembok tersebut digunakan pasukan panah untuk membidik pasukan musuh yang hendak membuat onar kraton solo

Kraton solo
Kraton solo 
Meriam yang paling besar berada disebelah utara siti hinggil tepatnya disebelah timur pagelaran yang berfungsi sebagai meriyam utama dalam mengempur pasukan musuh yang hendak memasuki alun alun,meriyam yang berada didepan siti hinggil merupakan serangan sambutan jika pasukan musuh masih berusaha memasuki alun alun sampai kepagelaran
Dan bila musuh masih bisa menerobos meriam sambutan maka pamungkasnya adalah meriam Nyai Setomi

Karena merupakan Meriam pamungkas atau Pusaka Kraton solo dan hanya dipergunakan oleh pembesar kerajaan dalam berjuang mempertahankan kraton solo dari ancaman sehingga sangat jarang digunakan 
Letaknya yang berada ditengah tengah Siti hinggil dimana para prajurit berkumpul,menerima komando dan doa bersama agar kraton selalu dalam lindungan tuhan,bila ada ancaman dari luar kraton solo dapat ditumbangkan atau dihancurkan.

Sifat meriam pamungkas yang sangat jarang digunakan kecuali musuh sudah mendekati siti hinggil,serta seringnya diadakan ritual doa memohon keselamatan kepada Sang Maha Kuasa.
sifat kelembutan dan ketulusan dalam melakukan ritual permohonan menjelma dalam bentuk energi keselamatan dan kejayaan berwujud wanita cantik bekemben/kebaya dan selendang kuning

Kraton solo
Kraton solo 
Sosok inilah yang dilihat mengunakan indra keenam Ki Rekso Jiwo atau mungkin karena orang orang yang memiliki kebatinan tinggi dikraton sering menangkap penampakan ini dengan mata batinnya maka meriam pamungkas Pusaka Kraton solo diberi gelar Nyai yang artinya perempuan dan Setomi diambil dari alamat tempat pembuatan meriam tersebut,yaitu di jalan thome atau St.Thome kota madras.
karena lidah jawa jaman dahulu kaku dan mengatakan St.Thome dengan stomi dan alamat pabrik menyiratkan nama perempuan oleh sebab itulah nama meriam pamungkas Pusaka Kraton solo dinamakan Nyai Setomi.
Dan sebelumnya meriam pamungkas ada 2 yaitu kyai setomi dan nyai setomi,sedangkan kyai setomi sekarang berada dimosium jakarta

Ki rekso jiwo sering ketempat ini berawal dari sebuah kejadian yang terjadi pada saat masih duduk dibangku SMP,suatu ketika dimana Ki rekso muda bermain bersama teman teman dipagelaran dan siti hinggil Kraton solo
sesampai disiti hinggil tampaklah pemandangan seorang bapak bapak duduk bersila membakar kemenyan,dihadapannya banyak sekali sesaji dan hati tergelitik saat melihat dan mendengar bapak bapak berdoa dengan suara yang lantang memohon kesembuhan dan keselamatan dengan berbagai macam sesaji
dalam hati terucap "doa kok seperti itu,kalau berdoa ya seperti ini" spontan Ki Rekso jiwo muda menghadap berlawanan dengan bapak bapak tersebut yang menghadap meriam Nyai Setomi,duduk diam tenang menghadap kraton solo dan memohon kepada Sang Maha Kuasa untuk kesembuhan dari penyakit yang diderita saat itu,dan sungguh ajaib setelah tidur malam,pagi hari Permohonan dikabulkan dengan kesembuhan 

*shubhanallah,wal hamdulillah,wala ila ha ilallah,walaquata illa billah hil aliyil adzim*
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661

Rabu, 26 Agustus 2015

Tirakat di Tal pitu

Tirakat diTal pitu bersama Ki Rekso Jiwo didesa ngemplak,karang pandan,kabupaten karang anyar bersama teman teman spiritualis dari solo,sala tiga dan semarang
sebuah kegiatan yang biasa dilakukan para spiritual yang bisa diartikan ritual ditempat sepi,walaupun sesungguhnya spiritual adalah pengabungan dua kata dari Spirit atau jiwa dan Ritual atau aktivitas sembahyang yang dilakukan raga
Tirakat di Tal pitu
Tirakat di Tal pitu


Sehingga spiritual Hakekatnya merupakan sebuah tindakan sembah Yang yang dilakukan secara lahir batin untuk tercapainya sebuah tujuan yang diinginkan dan dicita citakan

Banyak hal yang dibahas dalam tukar kawruh sesama pelaku spiritual disaat mereka berkumpul,baik tata cara sembahyang,bermeditasi,sampai dengan membahas hal hal gaib dan berbagai keilmuan

Disuasana malam yang dingin karena berada dilereng gunung lawu sebelah barat,agak jauh dari hiruk pikuk perkampungan,seperti halnya berada dihutan
Tirakat di Tal pitu
Tirakat di Tal pitu

Tenang,damai menentramkan jiwa,Tirakat di Tal Pitu dipilih karena tempat ini sangat dikeramatkan warga sekitar dan luar wilayah,menurut cerita dijaman penjajahan belanda banyak warga yang bersembunyi ditempat ini dan aman dari kekejaman penjajah belanda
disamping itu ditempat ini dipercaya merupakan makam pangeran Majapahit dari keturunan Prabu brawijaya V yang bernama pangeran jambuleko atau sering disebut Ki Ageng Haryo jambuleko


Menurut Ki Rekso Jiwo melalui berbagai sudut pandang,baik menurut catatan sejarah maupun mata batin,tempat ini adalah sebuah pedanyangan yang secara alami memiliki daya supranatural yang sangat kuat dan pada masa runtuhnya kerajaan majapahit,prabu brawijaya melakukan pertapaan digunung lawu dan anak maupun abdi dalem yang masih setia menyusuri gunung lawu hingga ketempat ini untuk menyerap energi disini.

Walaupun Gunung lawu terdapat banyak sekali tempat yang memiliki aura positif tinggi namun karena setiap orang memiliki keinginan dan kemantapan hati sendiri sendiri sehingga mencari tempat yang sesuai dengan kata hatinya sesuai petunjuk batin yang diterima sebagai ilham atau wahyu yang harus dilaksanakan.
Sehingga tempat ini disamping sebagai pedanyangan dan maqom atau bahasa indonesianya adalah petilasan Ki Ageng Haryo Jambuleko,yang berbeda istilah dengan Makam yang berarti kuburan,oleh sebab itulah terjadi kesalah fahaman yang membuat orang salah mengartikan antara Makam dan maqom

Tirakat di Tal pitu
Tirakat di Tal pitu
Acara Tirakat di Tal Pitu yang dilakukan malam hingga pagi yang diawali dengan saling tukar kawruh hingga tengah malam,selanjutnya berdoa bersama diMaqom yang dibentuk Makam dan menetralisir energi negatif yang berada disekitar karena ada beberapa orang yang menggunakan tempat ini dengan ritual keinginan yang tidak baik.
sehingga dengan penguraian energi negatif tersebut dapat menjadikan energi alami tempat ini menjadi bersih kembali atau tetap positif
Setelah itu kembali bercengkrama bersama membabar keilmuan keilmuan warisan budaya nusantara hingga mentari bersinar dari timur menerangi suasana pagi yang cerah
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661

Selasa, 25 Agustus 2015

Petuah gaib


Petuah gaib Menurut Ki Rekso Jiwo biasanya diperoleh saat terdesak dan karena besarnya harapan keyakinan,seperti halnya kejadian yang dialami oleh Raden Mas Said dan pasukannya yang bergelar Alap alap samber nyawa.
diwaktu keadaan terdesak didaerah yang sekarang dinamakan desa Singa dudutan,krisak wonogiri,pada saat terjadi pertempuran yang dasyat dan merepotkan pasukan Raden mas Said

Petuah gaib
Petuah gaib
Dalam kondisi terdesak Kanjeng gusti pangeran samber nyawa atau Raden mas Said mundur dan melakukan semedi agar memperoleh Petuah gaib dari Sang maha kuasa,disebuah batu dekat sebuah sendang semedi dilakukan dengan khusuknya tersadar saat mendengar suara gaduh oleh serombongan kerbau yang diantaranya ada yang bertarung

Dalam pertarungan tersebut satu diantaranya kalah dan mengakibatkan tanduknya patah sebelah,terhuyun huyun sambil berlari mendekati sendang dan meminum air sendang tersebut.
sungguh ajaib,kerbau yang tadinya kepayahan hampir ambruk karena luka menjadi beringas kembali dan mendatangi musuhnya dan berkelahi kembali hingga kerbau musuhnya tadi kalah dan terkapar ditanah
Petuah gaib
Petuah gaib

Kejadian tersebut diamati dan dicermati dengan seksama yang mana hal tersebut merupakan Petuah gaib yang diperoleh Kanjeng Gusti Pangeran Samber Nyawa sebagai jawaban atas munajadnya kepada Sang maha kuasa
kemudian seluruh pasukan yang tersisa diperintahkan untuk berwudhu dan meminum air dari sendang tersebut dan diberi namalah sendang tersebut dengan nama sendang siwani yang artinya kembali berani atau dengan kata lain airnya dapat membuat siapa saja timbul keberanian

Dan batu tempat duduk Kanjeng Gusti pangeran Samber Nyawa diberi nama Selo ploso atau batu poloso yang berarti batu ketulusan yang mana ketulusan hati dalam melakukan ritual semedi yang menyebabkan mudahnya Munajad diijabah oleh Gusti Allah Subhana wata alla
Setelah mendapat wisik atau Petuah gaib Kanjeng Gusti pangeran Samber Nyawa kembali menghampiri pasukan belanda yang tadinya membuat kalang kabut dan pasukan mundur kemudian terjadilah peperangan yang dasyat kembali dan dimenangkan oleh pasukan Raden Mas Said
Petuah gaib
Petuah gaib

Begitulah kisah petilasan sendang siwani yang sering dikunjungi untuk melakukan ritual meditasi dan mandi jamas terlebih Ki Rekso Jiwo yang notabene adalah spiritual seniman budayawan surakarta
Yang kadang dilakukan sambil mampir jika ada keperluan diwilayah selatan solo atau wonogiri

Dari sinilah nama Alap alap Samber Nyawa diperoleh karena belanda merasa jika berperang dengan Raden Mas Said pasti terjadi kekalahan dan menghabiskan banyak pasukan belanda

Agar tidak menghalangi sepak terjang belanda yang membikin kewalahan akhirnya Raden Mas said diberi kekuasaan dan wilayah yang strategis sebagai pemangku kerajaan atau kraton solo dan hingga sekarang dikenal sebagai Puri Mangkunegaran.
walaupun diberi kekuasaan dan wilayah yang setara dengan Raja tentunya Raden Mas Said tetap berjuang mengusir belanda dengan sembunyi sembunyi tanpa diketahui belanda

whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661