Rabu, 26 Agustus 2015

Tirakat di Tal pitu

Tirakat diTal pitu bersama Ki Rekso Jiwo didesa ngemplak,karang pandan,kabupaten karang anyar bersama teman teman spiritualis dari solo,sala tiga dan semarang
sebuah kegiatan yang biasa dilakukan para spiritual yang bisa diartikan ritual ditempat sepi,walaupun sesungguhnya spiritual adalah pengabungan dua kata dari Spirit atau jiwa dan Ritual atau aktivitas sembahyang yang dilakukan raga
Tirakat di Tal pitu
Tirakat di Tal pitu


Sehingga spiritual Hakekatnya merupakan sebuah tindakan sembah Yang yang dilakukan secara lahir batin untuk tercapainya sebuah tujuan yang diinginkan dan dicita citakan

Banyak hal yang dibahas dalam tukar kawruh sesama pelaku spiritual disaat mereka berkumpul,baik tata cara sembahyang,bermeditasi,sampai dengan membahas hal hal gaib dan berbagai keilmuan

Disuasana malam yang dingin karena berada dilereng gunung lawu sebelah barat,agak jauh dari hiruk pikuk perkampungan,seperti halnya berada dihutan
Tirakat di Tal pitu
Tirakat di Tal pitu

Tenang,damai menentramkan jiwa,Tirakat di Tal Pitu dipilih karena tempat ini sangat dikeramatkan warga sekitar dan luar wilayah,menurut cerita dijaman penjajahan belanda banyak warga yang bersembunyi ditempat ini dan aman dari kekejaman penjajah belanda
disamping itu ditempat ini dipercaya merupakan makam pangeran Majapahit dari keturunan Prabu brawijaya V yang bernama pangeran jambuleko atau sering disebut Ki Ageng Haryo jambuleko


Menurut Ki Rekso Jiwo melalui berbagai sudut pandang,baik menurut catatan sejarah maupun mata batin,tempat ini adalah sebuah pedanyangan yang secara alami memiliki daya supranatural yang sangat kuat dan pada masa runtuhnya kerajaan majapahit,prabu brawijaya melakukan pertapaan digunung lawu dan anak maupun abdi dalem yang masih setia menyusuri gunung lawu hingga ketempat ini untuk menyerap energi disini.

Walaupun Gunung lawu terdapat banyak sekali tempat yang memiliki aura positif tinggi namun karena setiap orang memiliki keinginan dan kemantapan hati sendiri sendiri sehingga mencari tempat yang sesuai dengan kata hatinya sesuai petunjuk batin yang diterima sebagai ilham atau wahyu yang harus dilaksanakan.
Sehingga tempat ini disamping sebagai pedanyangan dan maqom atau bahasa indonesianya adalah petilasan Ki Ageng Haryo Jambuleko,yang berbeda istilah dengan Makam yang berarti kuburan,oleh sebab itulah terjadi kesalah fahaman yang membuat orang salah mengartikan antara Makam dan maqom

Tirakat di Tal pitu
Tirakat di Tal pitu
Acara Tirakat di Tal Pitu yang dilakukan malam hingga pagi yang diawali dengan saling tukar kawruh hingga tengah malam,selanjutnya berdoa bersama diMaqom yang dibentuk Makam dan menetralisir energi negatif yang berada disekitar karena ada beberapa orang yang menggunakan tempat ini dengan ritual keinginan yang tidak baik.
sehingga dengan penguraian energi negatif tersebut dapat menjadikan energi alami tempat ini menjadi bersih kembali atau tetap positif
Setelah itu kembali bercengkrama bersama membabar keilmuan keilmuan warisan budaya nusantara hingga mentari bersinar dari timur menerangi suasana pagi yang cerah
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661

Tidak ada komentar:

Posting Komentar