Selasa, 11 September 2012

Dukun maupun Paranormal

Dukun maupun paranormal menurut Ki Rekso Jiwo merupakan definisi yang sama yang diambil dari ungkapan orang jawa,DUmadine soko teKUN,seseorang yang memiliki keahlian dalam sesuatu dan sering dilatih dan dipercaya memiliki kemampuan diatas orang rata rata,oleh sebab itulah jaman dahulu kata dukun merupakan bentuk penghormatan akan keahlian seseorang,baik dukun pijat,dukun beranak,atau dukun gaib/paranormal
Dukun solo

Perjalanan waktu,sebutan dukun menjadi konotasi yang negatif,karena kurangnya pemahaman seseorang yang asal asalan dalam melaksanakan kewajiban profesi yang disandang sebagai dukun dan kurangnya pengalaman seorang dukun,sehingga terjadi kesalahan penanganan disamping berkembangnya teknologi yang menganggap bahwa hal hal yang gaib adalah tahayul atau mengada ada
padahal manusia tau akan hukum atau rukun iman kepada hal yang gaib adalah wajib,dan tidak semua orang diberikan kemampuan untuk meraba hal hal yang bersifat gaib,hanya orang orang tertentu yang diberi kelebihan langsung oleh Tuhan sang pencipta,baik dengan melatih diri ataupun bawaan lahir atau bahasa sekarang adalah indigo

Justru karena tinggi atau terhormatnya nama DUKUN,maka banyak oknum yang menjadikan dukun atau paranormal sebagai gelar dan profesi yang akhirnya menjadi konotasi negatif,karena jiwa komersil yang dimiliki seorang yang berprofesi itu,walaupun memang tidak semua orang mampu menghadapi atau berurusan dengan hal hal yang berbau gaib
alangkah baiknya tidaklah sepantasnya jika seorang dukun atau paranormal komersil,biarkan kesadaran tumbuh pada seseorang yang percaya dan memakai jasa yang menghargai sendiri jasa sang dukun

Memang banyak sekali pola pemikiran manusia,karena manusia satu dengan yang lainnya memiliki pemikiran yang berbeda,tentunya ada yang bisa memahami dan tentunya ada yang belum atau tidak memahami sama sekali tentang bagaimana menghargai orang lain
hal tersebut memanglah sudah menjadi hukum alam,dimana unggah ungguh atau sopan santun mulai memudar dengan berkembangnya jaman yang semakin modern

Dibutuhkan sosialisasi untuk memperkenalkan kembali adat istiadat dan budaya yang telah turun temurun diwariskan leluhur dan mulai punah,saat budaya dan adat istiadat nusantara dipelajari orang asing dan dipakai bahkan diakui sebagai tradisi budaya luar negri,tentunya baru akan merasa memiliki dan ada rasa kekecewaan telah menelantarkan tradisi budaya yang adiluhung
Demikian Uraian Ki Rekso Jiwo solo yang mungkin bisa diambil manfaatnya
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661