Sabtu, 29 April 2017

Pertapan Srigati alas ketonggo

Pertapan srigati alas ketonggo berada didaerah paron ngawi jawa timur,tepatnya desa babatan,kali ini Ki Rekso jiwo mengunjungi alas ketonggo bersama keluarga,saat berbarengan dengan tugas pelayanan supranatural dikota ngawi jawa timur,bagi spiritualis tentunya tak asing lagi dengan alas ketonggo yang merupakan tempat penting dan berenergi sangat kuat.
Pertapan Srigati alas ketonggo

Pertapan panglereman disebut panglereman,mengingat tempat ini adalah pertapan yang merupakan petilasan petilasan tokoh tokoh spiritual dalam menentramkan fikiran dan hati guna memperoleh petunjuk Sang Maha Kuasa,sesuai dengan angan dan cita citanya
Pertapan Srigati alas ketonggo

Saat memasuki gapura pertapan panglereman alas ketonggo,akan terlihat Musola agung Srigati,kemudian petilasan sanggar pamujan Srigati,sanggar pamujan seperti halnya musola yang digunakan untuk beriktikhaf atau berdoa atau bertapa,dimana doa doa yang dipanjatkan tentunya pada Sang Yang Maha Kuasa
Alas ketonggo ngawi

Dibangunan ini merupakan petilasan eyang Srigati,seorang begawan india yang datang kepulau jawa menurunkan kerajaan kerajaan hindu ditanah jawa,petilasan syeh Dombo yang menyebarkan ajaran islam pertama diwilayah ngawi,dan pada saat akhir masa kerajaan majapahit,Gusti Brawijaya V melarikan diri hingga kesini dan melepaskan busana kerajaan dan bertapa disini sehingga memperoleh gelar sunan lawu,selanjutnya perjalanan dilanjutkan kepuncak wukir mahendra,oleh sebab itulah wukir Mahendra dinamakan menjadi Gunung Lawu

Setelah sejenak istirahat dipendapa dan permisi dengan mbah marji sang juru kunci,sebaiknya sebelum memulai sesuatu atau berdoa disini,sebaiknya mandi jamas ditempuran sungai atau disini dinamakan Tempuk sedalem,agar energi energi negatif dan penat perjalanan terluruhkan oleh segarnya air sungai Ketonggo
Kali tempuk sedalem ketonggo

Pertemuan dua aliran sungai secara alamiah mengandung energi yang luarbiasa untuk melarutkan energi negatif,tentunya dengan doa dan tatacara khusus yang harus diketahui atau perlu belajar dari sesepuh,spiritual atau juru kunci
Sebelum menuju arah tangga sungai,disebelah kiri terdapat petilasan sabdo palon atau penasehat raja majapahit dan petilasan pertapaan Bung Karno.
Setelah mandi bersih dan segar,bisa berdoa atau bermeditasi kemana saja diwilayah alas ketonggo ini sesuai dengan niatan hati,dan alangkah baiknya menginap untuk lebih fokus dalam beritual
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661

Senin, 24 April 2017

Gemblengan Gunung lawu

Gemblengan gunung lawu bersama Ki Rekso Jiwo,tiga hari dua malam berada digunung lawu membawa suasana berbeda dalam melatih diri secara lahir batin karena sejatine ngelmu ketemune kanti laku yang artinya sejatinya ilmu spiritual ketemunya dengan proses laku

Tadabur alam menyambut malam Isro' mi'raj tanggal 22,23,24april 2017,dengan perjalanan naik gunung lawu dari basecamp cemoro sewu jawa timur menuju puncak hargodumilah yang mempunyai ketinggian 3.265mdpl dan turun melalui rute yang berbeda hingga dibasecamp cemoro kandang jawa tengah
dengan perjalanan spiritual tadabur ini sehingga semua peserta mampu melihat,merasakan,mengamati serta mampu memaknai hidup,karena sesungguhnya Tuhan menciptakan segala sesuatu tidak ada yang sia sia,sehingga keimanan diri semakin meningkat
gemblengan gunung lawu
Perjalanan mendaki gunung lawu dengan suasana gelap malam

Perjalanan spiritual gemblengan gunung lawu,mencari dan mengenal jati diri,dengan pembabaran hakekat sastra jendra hayuningrat pangruating diyu sehingga mampu memaknai hidup,mengenali hambatan diri,meningkatkan potensi diri,meraih keseimbangan hidup atau kebahagiaan lahir batin,serta membuka rahasia rahasia keilmuan Nusantara yang bisa digunakan dalam membantu diri,keluarga dan orang yang membutuhkan pertolongan.karena sejatinya ilmu tentunya bermanfaat dalam mengatasi atau kesiapan menghadapi kesulitan,sehingga kemudahan diperoleh
Gemblengan gunung lawu
selfie dan menikmati suasana gunung lawu

Pendakian dilakukan hanya empat orang yaitu Ki Rekso Jiwo,adila pimpi banesia,master spiritual instan healing muhammad alqohar gunung kidul dan master spiritualis sekaligus kadus/kepala dusun grojogan Srigethuk gunung kidul,sehingga gemblengan bukan hanya dari pemula namun hingga kelas master sebagai pemantapan ilmu yang dimiliki dan dikuasai agar lebih sempurna dalam pengabdian masyarakat
ritual diHargo dalem

Penyampaian pembelajaran disesuaikan dengan keadaan,bahkan hampir bisa dikatakan full materi,tanya jawab menambah keakraban dan keilmuan sehingga sekalipun dari pemahaman dasar mampu memahami ajaran ajaran kejawen,ilmu kuoso.,ilmu nyoto,ilmu roso yang diwedar selama 3hari
puncak mahendra hargo dumilah


Disamping sebagai sarana rekreasi petualangan gunung,juga mengenal memahami spiritual,sehingga benar benar lahir batin,jiwa raga dilatih disini dengan harapan semua menjadi jalan terbaik untuk memperoleh keseimbangan dan kesempurnaan ilmu dan hidup sehingga memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan lahir batin,dunia akhirat

whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661

Selasa, 18 April 2017

Sri gethuk yang cantik dan mistis

Sri gethuk yang cantik dan mistis,terletak didusun mengoran,desa bleberan,kecamatan playen,kabupaten gunung kidul,jogjakarta.keindahan dan kecantikan yang luar biasa disuguhkan alam semesta pada wisatawan pengunjung air terjun sri gethuk yang memiliki 7 pancuran dari tiga sumber air Kedungpoh,Ngandong,ngumbul yang menjadi satu dikawasan ini
Sri gethuk yang cantik dan mistis

Ki Rekso Jiwo mengunjungi air terjun sigethuk dan gua Rancang Kencana,melalui sahabat spiritual sekaligus salah satu pengelola diair terjun srigethuk,melalui pengamatan batin memang dapat dirasakan energi yang luar biasa sebagai kraton jin onggo menduro yang berada diwilayah itu,baik air terjun maupun sepanjang aliran sungai

Nama penguasa jin Onggo Menduro banyak dituliskan sebagai Anggo meduro,namun melalui komunikasi batin,jin penguasa Air ini dari jenis jin onggo inggi atau jin yang memiliki rambut yang sangat panjang dan biasanya menghanyutkan manusia dengan menjerat kaki menggunakan rambut,oleh sebab itu dahulu dilarang berenang saat langit hitam,hujan,air banjir dan berwarna coklat
jenis jin air ini memiliki kesenangan akan pesta dengan musik musik gamelan dan menari,sedangkan nama sri gethuk diambil dari suara suara saat hujan dan banjir yang mana sering kali terdengar suara ketukan ketukan nada gamelan yang mengalun lirih dalam
Dan saat inilah gejolak alam meningkat dan energi jin menjadi sangat kuat sehingga terkadang terlihat peri peri pekayangan menari mengikuti alunan nada

Namun segala sesuatu tak akan membahayakan jika seseorang tidak sembrono,dan dengan peralatan yang aman serta  didampingi pemandu wisata yang handal,sehingga keamanan terjaga.
jika anda mengunjungi air terjun sri gethuk,lebih amannya setelah memasuki wilayah air terjun sri gethuk,dapat meminta praktisi spiritual dan pemandu wisata yang terpercaya disana.yaitu saudara Muhammad al qohar.
Gua Rancang Kencono

Setelah menikmati suasana air yang menyegarkan,selanjutnya menikmati suasana gua rancang kencana,Gua Purba yang dahulu digunakan sebagai tempat tinggal dan perjalanan waktu dipakai untuk bertapa setelah membersihkan diri di air terjun atau sungai sri gethuk,dan perjalanan waktu digunakan Ulama ulama kerajaan Mataram yang melarikan diri dari penumpasan ulama oleh karena kekejian raja Amangkurat I,Setelah terbunuhnya Pangeran Alit yang didukung setengah mataram dan 5 ribuan Ulama.
Amangkurat I adalah seorang raja yang mencoreng nama besar Ayah handanya Sultan Agung,Oleh Ulama/ Kyai Putut /kyai Pertapa tersebut Gua digunakan untuk bermunajad kepada Tuhan,dan dalam menyebarkan agama islam diwilayah ini,mengabadikan kisahnya secara tersirat tentang Kerajaan Pleret Slempret yang dihancurkan oleh Trunojoyo dari madura,sehingga nama jin onggo inggi penguasa di Air terjun Sri Kethuk bernama onggo Meduro/soko meduro atau dari madura.
dan memperkuat kisah tragedi amangkurat I dan II yang memperebutkan Rara Oyi yang akhirnya mati dibunuh,diabadikan dengan nama Sungai Oya dimana waktu waktu tertentu sering kali jin peri Pekayangan menampakan diri menari gemulai diiringi kethukan bunyi gamelan
Dan dari dua desa disekitar wilayah tersebut,semuanya berkeyakinan muslim

Dan Kesempatan kegua rancang kencana,Ki Rekso jiwo bersama mbah Harno ditemui sosok gaib ulama dan ular besar,semoga kisah ini dapat menambah informasi tentang obyek wisata digunung kidul ini,walaupun mungkin berbeda dengan mitos yang ada disekitar,mengingat demikianlah informasi batin yang diperoleh Ki Rekso jiwo setelah mengunjungi gua dengan memasuki ruangan yang cukup luas dan masuk lagi keruangan gua yang berpintu menyempit namun didalamnya lumayan besar
Dan energi didua tempat tersebut sangat kuat digunakan untuk mendongkrak ketenaran penyanyi,pemusik dengan mandi suci di air terjun dan bermeditasi digoa rancang kencono.atau yang menginginkan auranya keemasan
serta dapat ditemukan bongkahan batu batu akik dialiran sungai jika dilakukan pencarian dengan teliti
whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661