Fenomena Kraton Pajang

Fenomena Kraton Pajang menurut Ki Rekso Jiwo dalam hal gaib banyak sekali menunjukan existensinya,banyak peziarah wisata gaib yang mengalami pengalaman yang berbeda beda,walaupun sisa sisa bangunan sudah tidak ada karena kraton pajang menurut cerita mengalami kekosongan kekuasaan setelah sultan Hadiwijaya Mangkat sehingga bangunan kraton tidak terawat dan hancur musnah ditelan masa

fenomena kraton pajang

Sisa sisa peninggalan hanya beberapa saja dan menurut para spiritualis dan budayawan Kraton kasunanan surakarta bahwa letak kraton Pajang terletak disebrang utara sungai,melihat dari kontur tanah yang lebih tinggi sisi utara namun sawab atau Fenomena Kraton Pajang menampakkan daya aura gaibnya kepada siapa saja yang tulus sepenuh hati dalam berziarah atau mengunjungi petilasan tersebut.

Sekalipun bukan pusat dari Kraton namun wilayah tersebut masih bagian dari kraton yang tadinya lahan kosong yang terdapat lemah puntuk atau tanah mengunduk dan banyak spiritualis yang bertirakat dan bermeditasi ditempat tersebut banyak melihat fenomena Kraton Pajang dengan melihat sinar mencuat berbentuk aneka senjata baik itu keris,tombak maupun pedang hingga disimpulkan sebagai godong pusaka atau tempat penyimpanan pusaka Kraton pajang

Begitu pula pengalaman Ki Rekso jiwo yang dahulu sering bertirakat menemukan berbagai Fenomena Kraton pajang dalam berbagai hal hal gaib.salah satunya disaat selesai berdoa dan meditasi dengan khusuknya,kemudian berdiri dan menatap kearah timur dilihatlah sosok ulama berpakaian serba putih dan bersorban sedang duduk bersila ditengah pendapa dan berzikir,siapa gerangan ulama tersebut dalam batin dan bergegas untuk mendekatinya.
namun aneh karena jalan terhalang pagar besi dan harus melewati pintu walaupun tidak jauh,hanya beberapa meter,namun sosok itu sudah tidak nampak,walaupun dikejar ke kamar mandi dan ke arah depan karena kalau masuk tidak akan mungkin karena jalan hanya satu satunya.

fenomena kraton pajang

Hingga kejadian tersebut berulang disaat Ki Rekso jiwo ritual kungkum diUmbul sungsang Pengging,dalam heningnya meditasi air atau kungkum datanglah sosok ulama yang pernah menemuinya pada Fenomena Kraton pajang,dengan penuh wibawa tersenyum dan menunjuk arah timur dan dapat diterima batin jika beliau menyuruh sowan ke Kraton pajang.
Segera ritual kungkum diakhiri dan langsung meluncur ke arah yang dituju walau pagi dan dinginnya suasana

Di kraton pajang ternyata banyak teman teman yang bertirakat kesana dan akhirnya berkumpul dan bercengkrama bersama,tak dinyana dan diduga seseorang yang sehabis berdoa datang menghampiri dan memberikan bunga kantil cempaka yang tergolong super besarnya.
dengan bingung namun diterima dan dibawa pulang walaupun pada saat itu tidak diketahui apa fungsinya,dalam kebingungan berdoa dan meminta petunjuk untuk apa bunga kantil cempaka tersebut dan ditaruh didada bunga tersebut

Esok pagi bunga sudah diacak acak buat mainan anak pertama yang masih balita,dan teringatlah bahwa sianak mengalami gangguan penyakit yang sulit disembuhkan berupa gatal seluruh tubuh seperti terkena ulat bulu namun sudah tiga dokter spesialis dan berbagai paranormal,termasuk gurunya sendiri yang pertama tidak mampu menyembuhkan secara total.

Saat berobat didokter setelah obat habis kambuh lagi,begitupun dengan cara supranatural hingga tak berfikir lagi dengan obat apa.

Kemudian diambil kelopak kelopak bunga kantil cempaka dan ditaruh diember dan sebagian digelas untuk dibuat minum dan memandikan anak,sejak saat itu penyakit gatal yang menganggu  anak hilang musnah tawar seperti semula.

Demikian pengalaman Fenomena Kraton Pajang yang dialami Ki Rekso Jiwo belasan tahun yang lalu dan menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan

whatshap Ki Rekso Jiwo 089666616661